BUDIMAN
1. Vocabulary
| Believe | Percaya |
| Confidence | Kepercayaan diri |
| Success | Kesuksesan |
| Failure | Kegagalan |
| Effort | Usaha |
| Challenge | Tantangan |
| Goal | Tujuan |
| Fear | Rasa takut |
| Potential | Potensi |
| Achieve | Mencapai |
2. Useful Expressions
- Believe in yourself. → Percayalah pada dirimu sendiri.
- You can do it. → Kamu pasti bisa.
- Never doubt your ability. → Jangan ragu pada kemampuanmu.
- Keep trying, don’t give up. → Teruslah mencoba, jangan menyerah.
- Confidence is the key to success. → Kepercayaan diri adalah kunci kesuksesan.
- Mistakes help you learn. → Kesalahan membantumu belajar.
- Your future starts with your belief. → Masa depanmu dimulai dari keyakinanmu.
3. Dialogue
Aldi: I feel nervous about the final exam tomorrow.
Aku merasa gugup dengan ujian akhir besok.
Rina: Don’t worry, You have studied hard. Believe in yourself.
Jangan khawatir, Kamu sudah belajar keras. Percayalah pada dirimu sendiri.
Aldi: Sometimes I’m afraid of failing.
(Kadang aku takut gagal.)
Rina: Everyone feels that way, but failure doesn’t mean the end. It’s a lesson.
(Semua orang pernah merasa begitu, tapi kegagalan bukan akhir. Itu adalah pelajaran.)
Aldi: You’re right. I should trust myself more.
(Kamu benar. Aku harus lebih percaya pada diriku sendiri.)
Rina: Yes! Confidence makes you stronger. Remember, Allah helps those who try.
(Ya! Kepercayaan diri membuatmu lebih kuat. Ingat, Allah menolong orang yang berusaha.)
4. Motivations.
-
Believe in yourself even when no one else does.
(Percayalah pada dirimu sendiri meskipun orang lain tidak.) -
You are capable of more than you think.
(Kamu mampu lebih dari yang kamu bayangkan.) -
Confidence is silent, insecurity is loud.
(Kepercayaan diri itu tenang, rasa tidak yakin itu berisik.) -
Your belief shapes your destiny.
(Keyakinanmu membentuk takdirmu.) -
Trust Allah, trust your journey.
(Percayalah kepada Allah, percayalah pada perjalanan hidupmu.) -
Mistakes are proof that you are trying.
(Kesalahan adalah bukti bahwa kamu sedang berusaha.) -
Don’t compare yourself to others; your path is unique.
(Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain; jalanmu itu unik.)
5. Bonus Dialogue
Teacher: Who believes they can reach their dreams?
(Siapa yang percaya bisa meraih mimpinya?)
Students: We do, sir!
(Kami percaya, Pak!)
Teacher: Then start by believing in yourself today.
(Maka mulailah dengan percaya pada dirimu sendiri hari ini.)
Kepercayaan diri adalah langkah pertama menuju kesuksesan.
Ketika kamu percaya pada dirimu sendiri, kamu membuka jalan bagi berkah Allah melalui usahamu.
Sinta: Sometimes it’s hard, sir. I always compare myself to others.
(Kadang itu sulit, Pak. Saya sering membandingkan diri saya dengan orang lain.)
Teacher: That’s normal, Sinta. But remember, everyone has their own talent.
(Itu hal yang wajar, Sinta. Tapi ingat, setiap orang punya bakatnya masing-masing.)
Ari: What if we fail, sir?
(Bagaimana kalau kita gagal, Pak?)
Teacher: Failure doesn’t mean you’re weak. It means you’re learning.
(Kegagalan bukan berarti kamu lemah. Itu artinya kamu sedang belajar.)
Rina: So, we should keep trying and never give up?
(Jadi, kami harus terus mencoba dan tidak menyerah?)
Teacher: Exactly. Believe in yourself, and Allah will guide your effort.
(Benar sekali. Percayalah pada dirimu sendiri, dan Allah akan membimbing usahamu.)
Students: Thank you, sir. We’ll try our best!
(Terima kasih, Pak. Kami akan berusaha sebaik mungkin!)
1. Vocabulary.
| Learn | Belajar |
| Knowledge | Pengetahuan |
| Improve | Meningkatkan |
| Experience | Pengalaman |
| Practice | Latihan |
| Growth | Pertumbuhan |
| Curiosity | Rasa ingin tahu |
| Effort | Usaha |
| Progress | Kemajuan |
| Success | Keberhasilan |
2. Useful Expressions
- Keep learning every day. → Teruslah belajar setiap hari.
- Knowledge is power. → Pengetahuan adalah kekuatan.
- Never stop improving yourself. → Jangan pernah berhenti memperbaiki diri.
- Every mistake teaches something. → Setiap kesalahan mengajarkan sesuatu.
- Be curious and open-minded. → Milikilah rasa ingin tahu dan pikiran terbuka.
- Practice makes perfect. → Latihan membuat sempurna.
- Learning never ends. → Proses belajar tidak pernah berakhir.
3. Dialogue
Rafi: I’m tired of studying, Dinda. Sometimes it feels like too much.
(Aku capek belajar, Dinda. Kadang rasanya terlalu berat.)
Dinda: I understand, Rafi. But learning is not only about school, it’s about growing as a person.
(Aku mengerti, Rafi. Tapi belajar itu bukan hanya soal sekolah, tapi juga tentang tumbuh sebagai manusia.)
Rafi: But what if I don’t see any result?
(Tapi bagaimana kalau aku tidak melihat hasilnya?)
Dinda: Every effort counts, even the small ones. You may not see it now, but Allah sees your effort.
(Setiap usaha itu berarti, bahkan yang kecil sekalipun. Kamu mungkin belum melihat hasilnya sekarang, tapi Allah melihat usahamu.)
Rafi: Hmm, that makes sense. I guess I just need more patience.
(Hmm, masuk akal juga. Sepertinya aku hanya perlu lebih sabar.)
Dinda: Exactly. Keep learning, keep growing, and trust Allah’s timing.
(Tepat sekali. Teruslah belajar, teruslah berkembang, dan percayalah pada waktu yang Allah tentukan.)
Rafi: Thank you, Dinda. I’ll study again tonight!
(Terima kasih, Dinda. Aku akan belajar lagi malam ini!)
4. Motivations
-
Learning is a lifelong journey.
(Belajar adalah perjalanan seumur hidup.) -
Don’t learn to impress, learn to improve.
(Belajarlah bukan untuk pamer, tapi untuk memperbaiki diri.) -
The more you learn, the more you grow.
(Semakin kamu belajar, semakin kamu berkembang.) -
Every book opens a new world.
(Setiap buku membuka dunia baru.) -
Mistakes are not failure, they are lessons.
(Kesalahan bukanlah kegagalan, tapi pelajaran.) -
Keep learning, even when no one is watching.
(Teruslah belajar, bahkan ketika tak ada yang melihat.) -
Allah loves those who seek knowledge.
(Allah mencintai orang-orang yang mencari ilmu.)
5. Bonus Dialogue
Teacher: Students, why do we need to keep learning?
(Anak-anak, mengapa kita harus terus belajar?)
Andi: So we can get a good job, sir!
(Agar kita bisa dapat pekerjaan bagus, Pak!)
Teacher: That’s one reason, yes. But learning also makes our hearts wiser.
(Itu salah satu alasannya, ya. Tapi belajar juga membuat hati kita lebih bijak.)
Nina: How can learning make our hearts wiser, sir?
(Bagaimana belajar bisa membuat hati kita lebih bijak, Pak?)
Teacher: Because when we learn, we become humble. We realize how much we don’t know.
(Karena ketika kita belajar, kita menjadi rendah hati. Kita sadar betapa banyak hal yang belum kita tahu.)
Reno: So learning is not just for grades?
(Jadi belajar bukan hanya untuk nilai?)
Teacher: Exactly. Learning is for life, and Allah blesses those who seek knowledge sincerely.
(Tepat sekali. Belajar itu untuk kehidupan, dan Allah memberkahi mereka yang mencari ilmu dengan tulus.)
Students: Thank you, sir. We’ll keep learning!
(Terima kasih, Pak. Kami akan terus belajar!)
6. Moral Message
English:
Learning is not a race but a lifelong journey.
When you learn with sincerity, Allah will guide you to wisdom and success.
Indonesian:
Belajar bukanlah perlombaan, melainkan perjalanan seumur hidup.
Ketika kamu belajar dengan ketulusan, Allah akan menuntunmu menuju kebijaksanaan dan kesuksesan.
1. Vocabulary
| English | Indonesian |
|---|---|
| Positive thinking | Pikiran positif |
| Attitude | Sikap |
| Hope | Harapan |
| Grateful | Bersyukur |
| Challenge | Tantangan |
| Problem | Masalah |
| Solution | Solusi |
| Mindset | Pola pikir |
| Encourage | Menyemangati |
| Confidence | Kepercayaan diri |
2. Useful Expressions
- Stay positive no matter what. → Tetaplah berpikir positif apa pun yang terjadi.
- Every problem has a solution. → Setiap masalah memiliki solusi.
- Positive mind, positive life. → Pikiran positif membawa kehidupan positif.
- Don’t focus on problems, focus on possibilities. → Jangan fokus pada masalah, fokuslah pada kemungkinan.
- Be thankful for every little thing. → Bersyukurlah atas setiap hal kecil.
- A smile can change your day. → Senyuman bisa mengubah harimu.
- Keep your heart calm and your mind bright. → Jagalah hatimu tetap tenang dan pikiranmu tetap cerah.
3. Dialogue
Maya: I feel so down today. Everything seems to go wrong.
(Aku merasa sedih hari ini. Sepertinya semuanya berjalan salah.)
Fajar: I know the feeling, Maya. But don’t let one bad day make you think life is bad.
(Aku tahu rasanya, Maya. Tapi jangan biarkan satu hari buruk membuatmu berpikir hidup ini buruk.)
Maya: It’s hard to stay positive when problems keep coming.
(Sulit tetap positif ketika masalah terus datang.)
Fajar: I understand. But remember, problems don’t come to break us—they come to teach us.
(Aku mengerti. Tapi ingat, masalah datang bukan untuk menghancurkan kita—melainkan untuk mengajarkan kita.)
Maya: Teach us? What do you mean?
(Mengajarkan kita? Maksudmu apa?)
Fajar: Every challenge makes us stronger and wiser. Without problems, we would never grow.
(Setiap tantangan membuat kita lebih kuat dan bijak. Tanpa masalah, kita tidak akan berkembang.)
Maya: Hmm, maybe you’re right. I should focus on the lesson, not the pain.
(Hmm, mungkin kamu benar. Aku seharusnya fokus pada pelajarannya, bukan rasa sakitnya.)
Fajar: Exactly. Stay positive, and Allah will make a way for you.
(Tepat sekali. Tetaplah berpikir positif, dan Allah akan membukakan jalan untukmu.)
4. Motivations
-
Positive thinking brings inner peace.
(Pikiran positif membawa ketenangan batin.) -
When you can’t control everything, control your attitude.
(Saat kamu tak bisa mengendalikan segalanya, kendalikan sikapmu.) -
A grateful heart sees blessings everywhere.
(Hati yang bersyukur melihat berkah di mana-mana.) -
Problems are messages to help you grow.
(Masalah adalah pesan agar kamu tumbuh.) -
A smile is a simple act of faith.
(Senyuman adalah tindakan iman yang sederhana.) -
Keep your hope alive, even in dark times.
(Tetaplah menjaga harapan, bahkan di masa sulit.) -
Allah is with those who stay patient and positive.
(Allah bersama orang-orang yang sabar dan berpikir positif.)
5. Bonus Dialogue
Teacher: Why do we need to think positively, class?
(Kenapa kita harus berpikir positif, anak-anak?)
Rama: So that we don’t give up easily, sir.
(Agar kita tidak mudah menyerah, Pak.)
Teacher: Correct. When your mind is positive, your heart becomes strong.
(Benar. Ketika pikiranmu positif, hatimu menjadi kuat.)
Lina: But sometimes, being positive feels fake. What if I really feel sad?
(Tapi terkadang berpikir positif terasa palsu. Bagaimana kalau aku benar-benar sedih?)
Teacher: It’s okay to feel sad, Lina. Positive thinking doesn’t mean ignoring pain. It means believing that pain will pass.
(Tidak apa-apa merasa sedih, Lina. Berpikir positif bukan berarti mengabaikan rasa sakit. Tapi percaya bahwa rasa sakit itu akan berlalu.)
Lina: So, it’s about hope?
(Jadi, ini tentang harapan?)
Teacher: Exactly. Hope is the light inside your heart. Keep it shining.
(Tepat sekali. Harapan adalah cahaya di dalam hatimu. Jagalah agar tetap bersinar.)
Students: Thank you, sir. We’ll try to stay positive.
(Terima kasih, Pak. Kami akan berusaha tetap positif.)
6.Moral Message
English:
Positivity is not about ignoring problems—it’s about seeing possibilities.
A positive heart attracts Allah’s mercy and turns difficulties into blessings.
Indonesian:
Berpikir positif bukan berarti menutup mata dari masalah—tapi melihat peluang di dalamnya.
Hati yang positif menarik rahmat Allah dan mengubah kesulitan menjadi berkah.
1. Vocabulary
| English | Indonesian |
|---|---|
| Effort | Usaha |
| Failure | Kegagalan |
| Success | Keberhasilan |
| Challenge | Tantangan |
| Hope | Harapan |
| Goal | Tujuan |
| Try again | Coba lagi |
| Patience | Kesabaran |
| Strength | Kekuatan |
| Determination | Tekad |
2. Useful Expressions
- Never give up, even when it’s hard. → Jangan menyerah, bahkan ketika sulit.
- Keep moving forward. → Teruslah maju.
- Failure is not the end. → Kegagalan bukan akhir.
- Every mistake teaches us something. → Setiap kesalahan mengajarkan kita sesuatu.
- Don’t quit, success is near. → Jangan berhenti, keberhasilan sudah dekat.
- The only real failure is when you stop trying. → Satu-satunya kegagalan sejati adalah ketika kamu berhenti berusaha.
- Allah helps those who keep trying. → Allah menolong orang yang terus berusaha.
3. Dialogue
Rafi: I failed my exam again. I studied hard, but the result is still bad.
(Aku gagal lagi dalam ujian. Aku sudah belajar keras, tapi hasilnya tetap buruk.)
Dina: Don’t give up, Rafi. Sometimes failure is part of the journey.
(Jangan menyerah, Rafi. Kadang kegagalan adalah bagian dari perjalanan.)
Rafi: But it hurts. I feel like I’ll never be good enough.
(Tapi rasanya sakit. Aku merasa tidak akan pernah cukup baik.)
Dina: Listen, every successful person once failed. The difference is—they didn’t stop trying.
(Dengar, setiap orang sukses pernah gagal. Bedanya, mereka tidak berhenti berusaha.)
Rafi: Do you really think I can make it?
(Kamu yakin aku bisa berhasil?)
Dina: Of course. You just need to keep going. Allah tests us not to break us, but to make us stronger.
(Tentu. Kamu hanya perlu terus melangkah. Allah menguji kita bukan untuk menghancurkan, tapi untuk menguatkan.)
Rafi: That makes sense. I’ll try again and never give up.
(Itu masuk akal. Aku akan mencoba lagi dan tidak menyerah.)
Dina: That’s the spirit! Remember, diamonds are made under pressure.
(Itu semangatnya! Ingat, berlian terbentuk di bawah tekanan.)
4. Motivations
-
Failure is just a step toward success.
(Kegagalan hanyalah langkah menuju keberhasilan.) -
Keep going, your effort will bear fruit.
(Teruslah melangkah, usahamu akan berbuah.) -
Never lose hope, even when life gets hard.
(Jangan pernah kehilangan harapan, bahkan ketika hidup terasa berat.) -
When you fall, stand up again.
(Saat kamu jatuh, bangkitlah lagi.) -
The key to success is patience and consistency.
(Kunci sukses adalah kesabaran dan konsistensi.) -
Don’t compare your journey to others. Move at your own pace.
(Jangan bandingkan perjalananmu dengan orang lain. Bergeraklah sesuai langkahmu.) -
Allah loves those who never give up.
(Allah mencintai orang yang tidak pernah menyerah.)
5. Bonus Dialogue
Teacher: Why do people give up easily?
(Mengapa orang mudah menyerah?)
Siti: Because they think failure means the end.
(Karena mereka pikir kegagalan berarti akhir segalanya.)
Teacher: Exactly. But failure is a teacher, not an enemy.
(Tepat sekali. Tapi kegagalan adalah guru, bukan musuh.)
Andi: Sometimes, I feel tired of trying again and again.
(Kadang aku merasa lelah mencoba lagi dan lagi.)
Teacher: That’s normal, Andi. But remember, success belongs to those who continue.
(Itu wajar, Andi. Tapi ingat, keberhasilan milik mereka yang terus melangkah.)
Siti: So, giving up means losing before the finish line?
(Jadi, menyerah berarti kalah sebelum garis akhir?)
Teacher: Exactly! Keep running until you reach your dream.
(Benar sekali! Teruslah berlari sampai kamu meraih impianmu.)
6. Moral Message
English:
Never giving up is a sign of faith and strength. Every struggle shapes your character, and every fall teaches resilience. Keep trusting Allah and move forward.
Indonesian:
Tidak menyerah adalah tanda iman dan kekuatan. Setiap perjuangan membentuk karaktermu, dan setiap jatuh mengajarkan keteguhan. Teruslah percaya kepada Allah dan melangkah ke depan.
1. Vocabulary
| English | Indonesian |
|---|---|
| Time | Waktu |
| Valuable | Berharga |
| Waste | Menyia-nyiakan |
| Plan | Rencana |
| Schedule | Jadwal |
| Discipline | Disiplin |
| Opportunity | Kesempatan |
| Manage | Mengatur |
| Focus | Fokus |
| Responsibility | Tanggung jawab |
2. Useful Expressions
- Time is more valuable than money. → Waktu lebih berharga dari uang.
- Don’t waste your time on useless things. → Jangan buang waktumu untuk hal yang tidak berguna.
- Every second counts. → Setiap detik itu berarti.
- Manage your time wisely. → Aturlah waktumu dengan bijak.
- Time once gone never comes back. → Waktu yang telah berlalu tak akan kembali.
- Make a plan and stick to it. → Buatlah rencana dan jalankan.
- Use your time to build your future. → Gunakan waktumu untuk membangun masa depan.
Arman: I’ll study later. I still have time.
(Aku akan belajar nanti saja. Masih ada waktu.)
Nisa: You always say that, Arman. But later becomes never.
(Kamu selalu bilang begitu, Arman. Tapi “nanti” sering jadi “tidak pernah.”)
Arman: I just want to relax for a while.
(Aku hanya ingin santai sebentar.)
Nisa: Relaxing is fine, but don’t let laziness steal your time. Time won’t wait for anyone.
(Santai tidak apa-apa, tapi jangan biarkan rasa malas mencuri waktumu. Waktu tidak menunggu siapa pun.)
Arman: You sound like my teacher.
(Kamu terdengar seperti guru aku.)
Nisa: Maybe because I care. Look, every minute you waste is a chance you lose.
(Mungkin karena aku peduli. Lihat, setiap menit yang kamu buang adalah kesempatan yang hilang.)
Arman: You’re right. I guess I should start now.
(Kamu benar. Sepertinya aku harus mulai sekarang.)
Nisa: That’s good. Remember, time is a gift. Use it before it’s gone.
(Bagus. Ingat, waktu adalah hadiah. Gunakan sebelum hilang.)
4.Motivations
-
Time is life — once wasted, it never returns.
(Waktu adalah hidup — sekali terbuang, tak akan kembali.) -
The best time to start is now.
(Waktu terbaik untuk memulai adalah sekarang.) -
Don’t wait for the perfect moment — make it perfect.
(Jangan menunggu momen sempurna — jadikan momen itu sempurna.) -
Manage your time, and success will follow.
(Atur waktumu, maka kesuksesan akan mengikuti.) -
Procrastination steals your future.
(Menunda-nunda mencuri masa depanmu.) -
Every day is a new opportunity to grow.
(Setiap hari adalah kesempatan baru untuk berkembang.) -
Allah loves those who use time wisely.
(Allah mencintai orang yang menggunakan waktu dengan bijak.)
5. Bonus Dialogue
Teacher: Who can tell me why time is important?
(Siapa yang bisa jelaskan mengapa waktu itu penting?)
Rudi: Because time is money, sir!
(Karena waktu adalah uang, Pak!)
Teacher: That’s one way to see it. But it’s more than that — time is life itself.
(Itu salah satu cara memandangnya. Tapi lebih dari itu — waktu adalah kehidupan itu sendiri.)
Rina: Sometimes I feel like time moves too fast.
(Kadang aku merasa waktu berjalan terlalu cepat.)
Teacher: That’s why we must fill it with good things — learning, helping, praying, and working.
(Karena itu kita harus mengisinya dengan hal baik — belajar, membantu, berdoa, dan bekerja.)
Rudi: So, if we waste time, we waste life?
(Jadi, kalau kita buang waktu, artinya kita buang hidup?)
Teacher: Exactly, Rudi. Wise people value every minute.
(Benar sekali, Rudi. Orang bijak menghargai setiap menit.)
6. Moral Message – Pesan Moral
English:
Time is one of Allah’s greatest gifts. It cannot be stopped or replaced. Those who use it wisely gain knowledge, peace, and success.
Indonesian:
Waktu adalah salah satu karunia terbesar dari Allah. Ia tidak bisa dihentikan atau diganti. Siapa yang menggunakannya dengan bijak akan mendapatkan ilmu, ketenangan, dan kesuksesan.
1. Vocabulary
| English | Indonesian |
|---|---|
| Respect | Hormat |
| Polite | Sopan |
| Manners | Tata krama |
| Treat | Memperlakukan |
| Equal | Setara |
| Listen | Mendengarkan |
| Appreciate | Menghargai |
| Humble | Rendah hati |
| Kindness | Kebaikan |
| Behavior | Perilaku |
2. Useful Expressions
- Respect is the key to good relationships. → Hormat adalah kunci hubungan yang baik.
- Treat people the way you want to be treated. → Perlakukan orang lain seperti kamu ingin diperlakukan.
- Speak politely to everyone. → Berbicaralah dengan sopan kepada siapa pun.
- Respect your parents and teachers. → Hormatilah orang tua dan gurumu.
- A kind word can change someone’s day. → Kata yang baik bisa mengubah hari seseorang.
- Listening is also a form of respect. → Mendengarkan juga bentuk penghormatan.
- Be humble, not arrogant. → Jadilah rendah hati, bukan sombong.
3. Dialogue
Tia: I don’t understand why we must respect everyone, even people who don’t respect us.
(Aku tidak mengerti kenapa kita harus menghormati semua orang, bahkan yang tidak menghormati kita.)
Aldi: Because respect shows who we are, not who they are.
(Karena rasa hormat menunjukkan siapa diri kita, bukan siapa mereka.)
Tia: But it’s not easy when someone is rude to us.
(Tapi tidak mudah kalau seseorang bersikap kasar pada kita.)
Aldi: True. But staying polite makes us stronger. It shows maturity and wisdom.
(Benar. Tapi tetap sopan membuat kita lebih kuat. Itu menunjukkan kedewasaan dan kebijaksanaan.)
Tia: Hmm, I guess you’re right. Respect doesn’t mean we agree with them, right?
(Hmm, sepertinya kamu benar. Menghormati bukan berarti kita harus setuju dengan mereka, kan?)
Aldi: Exactly. It just means we choose peace over anger.
(Tepat sekali. Artinya kita memilih kedamaian daripada kemarahan.)
Tia: That’s beautiful. I’ll try to be more respectful, even when it’s hard.
(Itu indah. Aku akan berusaha lebih menghormati, bahkan ketika sulit.)
Aldi: Good choice. Allah loves those who are humble and kind.
(Pilihan yang baik. Allah mencintai orang yang rendah hati dan baik hati.)
4. Motivations
-
Respect starts with how you speak and act.
(Rasa hormat dimulai dari cara kamu berbicara dan bertindak.) -
Politeness costs nothing but means everything.
(Kesopanan tidak memerlukan biaya, tapi berarti segalanya.) -
When you respect others, you also respect yourself.
(Saat kamu menghormati orang lain, kamu juga menghormati dirimu sendiri.) -
Respect makes people feel valued.
(Rasa hormat membuat orang merasa dihargai.) -
Humility brings peace to the heart.
(Kerendahan hati membawa kedamaian di hati.) -
Respect is not weakness—it’s strength with kindness.
(Menghormati bukan kelemahan—itu kekuatan dengan kebaikan.) -
Allah raises the status of those who are humble.
(Allah meninggikan derajat orang yang rendah hati.)
💬 5. Bonus Dialogue
Teacher: What does it mean to respect others?
(Apa arti menghormati orang lain?)
Nando: To be polite and listen when others speak.
(Bersikap sopan dan mendengarkan saat orang lain berbicara.)
Teacher: Correct. Respect also means understanding others’ feelings.
(Benar. Menghormati juga berarti memahami perasaan orang lain.)
Ria: What if someone is rude to us, sir?
(Bagaimana kalau seseorang bersikap kasar kepada kita, Pak?)
Teacher: Then show them a better example. Kindness is the best answer to rudeness.
(Tunjukkan contoh yang lebih baik. Kebaikan adalah jawaban terbaik untuk kekasaran.)
Nando: So respect can change people’s hearts?
(Jadi rasa hormat bisa mengubah hati orang?)
Teacher: Yes, it can. Even a small act of respect can spread peace.
(Ya, bisa. Bahkan tindakan kecil dari rasa hormat bisa menyebarkan kedamaian.)
🌻 6. Moral Message – Pesan Moral
English:
Respect builds harmony and peace. It shows maturity and goodness of heart. The more you give respect, the more you earn love and trust.
Indonesian:
Rasa hormat membangun keharmonisan dan kedamaian. Ia menunjukkan kedewasaan dan kebaikan hati. Semakin kamu memberi hormat, semakin kamu mendapat cinta dan kepercayaan.
🌿 1. Vocabulary
| English | Indonesian |
|---|---|
| Honest | Jujur |
| Truth | Kebenaran |
| Lie | Kebohongan |
| Trust | Kepercayaan |
| Integrity | Integritas |
| Promise | Janji |
| Admit | Mengakui |
| Mistake | Kesalahan |
| Sincere | Tulus |
| Conscience | Hati nurani |
💬 2. Useful Expressions
- Always tell the truth. → Selalu katakan yang sebenarnya.
- Honesty is the best policy. → Kejujuran adalah kebijakan terbaik.
- A lie may save you today but destroy you tomorrow. → Kebohongan mungkin menyelamatkanmu hari ini tapi menghancurkanmu besok.
- Be honest even when it’s hard. → Jadilah jujur bahkan ketika sulit.
- Admit your mistakes and learn from them. → Akui kesalahanmu dan belajarlah darinya.
- Trust comes from honesty. → Kepercayaan datang dari kejujuran.
- A clean heart speaks the truth. → Hati yang bersih selalu berkata jujur.
🎭 3. Dialogue
Lina: I broke the classroom vase, but I didn’t tell the teacher. I’m afraid of getting punished.
(Aku memecahkan vas kelas, tapi aku belum bilang ke guru. Aku takut dihukum.)
Reno: If you keep silent, your fear will grow. Just be honest, Lina.
(Kalau kamu diam saja, ketakutanmu akan bertambah. Jujurlah, Lina.)
Lina: But what if the teacher gets angry?
(Tapi bagaimana kalau gurunya marah?)
Reno: Maybe he will, but only for a moment. Honesty lasts longer than anger.
(Mungkin iya, tapi hanya sebentar. Kejujuran bertahan lebih lama dari kemarahan.)
Lina: I never thought of it that way.
(Aku tidak pernah berpikir seperti itu.)
Reno: People may forget what you say, but they will never forget your honesty.
(Orang bisa lupa kata-katamu, tapi tidak akan lupa kejujuranmu.)
Lina: You’re right. I’ll tell the truth and apologize.
(Kamu benar. Aku akan berkata jujur dan meminta maaf.)
Reno: That’s brave. Remember, Allah loves honest hearts.
(Itu berani. Ingat, Allah mencintai hati yang jujur.)
🌟 4. Seven Motivations – 7 Kalimat Motivasi
-
Honesty is the foundation of trust.
(Kejujuran adalah dasar dari kepercayaan.) -
Speak the truth, even if your voice shakes.
(Katakan yang benar, meski suaramu gemetar.) -
A small lie can destroy great trust.
(Kebohongan kecil bisa menghancurkan kepercayaan besar.) -
Honesty makes your heart light and peaceful.
(Kejujuran membuat hatimu ringan dan damai.) -
Truth may hurt for a moment, but lies hurt forever.
(Kebenaran mungkin menyakitkan sesaat, tapi kebohongan menyakitkan selamanya.) -
Honest people are trusted and respected.
(Orang jujur dipercaya dan dihormati.) -
Allah blesses those who are truthful.
(Allah memberkahi orang-orang yang berkata jujur.)
💬 5. Bonus Dialogue
Teacher: What happens if we lie?
(Apa yang terjadi kalau kita berbohong?)
Sari: Maybe we’ll be safe for a while, but later people won’t trust us.
(Mungkin kita aman untuk sementara, tapi nanti orang tidak akan percaya lagi.)
Teacher: Exactly. Lies are like cracks in a mirror—they never fully go away.
(Benar sekali. Kebohongan seperti retakan di cermin—tidak akan benar-benar hilang.)
Rafi: So even small lies are dangerous?
(Jadi kebohongan kecil pun berbahaya?)
Teacher: Yes. Small lies lead to big ones. Honesty keeps our hearts clean.
(Ya. Kebohongan kecil bisa membawa ke kebohongan besar. Kejujuran menjaga hati kita tetap bersih.)
Sari: It’s hard sometimes, but it feels peaceful to tell the truth.
(Kadang sulit, tapi rasanya damai ketika berkata jujur.)
Teacher: That’s the beauty of honesty — it brings peace to your soul.
(Itulah keindahan kejujuran — ia membawa kedamaian bagi jiwamu.)
🌻 6. Moral Message – Pesan Moral
English:
Honesty brings peace, trust, and respect. Even when it’s hard, always choose the truth. Lies may hide for a while, but truth always shines in the end.
Indonesian:
Kejujuran membawa kedamaian, kepercayaan, dan penghormatan. Meskipun sulit, selalu pilih kebenaran. Kebohongan mungkin bisa disembunyikan, tapi kebenaran akan bersinar pada akhirnya.
1. Vocabulary
| English | Indonesian |
|---|---|
| Effort | Usaha |
| Hard work | Kerja keras |
| Goal | Tujuan |
| Dream | Impian |
| Success | Kesuksesan |
| Discipline | Disiplin |
| Focus | Fokus |
| Perseverance | Ketekunan |
| Motivation | Motivasi |
| Achievement | Pencapaian |
2. Useful Expressions
- No pain, no gain. → Tidak ada hasil tanpa usaha.
- Hard work always pays off. → Kerja keras selalu membuahkan hasil.
- Dream big, start small, act now. → Bermimpilah besar, mulailah dari kecil, bertindaklah sekarang.
- Success needs patience and effort. → Kesuksesan butuh kesabaran dan usaha.
- Never give up on your dreams. → Jangan pernah menyerah pada impianmu.
- Stay focused, stay humble. → Tetap fokus, tetap rendah hati.
- Work until your dreams become reality. → Bekerjalah sampai mimpimu jadi kenyataan.
3. Dialogue
Raka: I feel tired, Mira. I study every night, but my grades don’t improve much.
(Aku merasa lelah, Mira. Aku belajar setiap malam, tapi nilai ku tidak banyak meningkat.)
Mira: Don’t give up, Raka. Every effort you make is a step forward.
(Jangan menyerah, Raka. Setiap usaha yang kamu lakukan adalah langkah maju.)
Raka: But it feels slow. Sometimes I want to quit.
(Tapi rasanya lambat. Kadang aku ingin menyerah.)
Mira: Remember, even the tallest tree started from a small seed.
(Ingat, bahkan pohon tertinggi pun berawal dari biji kecil.)
Raka: That’s true. Maybe I just need more patience.
(Benar juga. Mungkin aku hanya butuh lebih sabar.)
Mira: Yes. Keep working hard and keep your dream alive. Allah helps those who never give up.
(Ya. Teruslah bekerja keras dan jaga impianmu tetap hidup. Allah menolong orang yang tidak menyerah.)
4. Motivations
-
Dreams don’t work unless you do.
(Impian tidak akan berhasil kecuali kamu yang bekerja.) -
Hard work beats talent when talent doesn’t work hard.
(Kerja keras mengalahkan bakat jika bakat tidak bekerja keras.) -
Be patient. Great things take time.
(Bersabarlah. Hal besar membutuhkan waktu.) -
Every struggle you face builds your strength.
(Setiap perjuangan yang kamu hadapi membangun kekuatanmu.) -
Keep your eyes on your goal, not on your fear.
(Fokuslah pada tujuanmu, bukan pada ketakutanmu.) -
Success begins with discipline and ends with gratitude.
(Kesuksesan dimulai dari disiplin dan diakhiri dengan rasa syukur.) -
Allah blesses the sincere worker.
(Allah memberkahi orang yang bekerja dengan tulus.)
Coach: Why do you want to be an athlete?
(Kenapa kamu ingin jadi atlet, Arif?)
Arif: Because I want to make my parents proud. But training is really hard.
(Karena aku ingin membuat orang tuaku bangga. Tapi latihan sangat berat.)
Coach: That’s good. Remember, nothing valuable comes easy.
(Bagus. Ingat, tidak ada hal berharga yang datang dengan mudah.)
Arif: Sometimes I feel like I can’t do it.
(Kadang aku merasa tidak sanggup.)
Coach: When you feel tired, remember your dream. When you feel weak, remember your goal.
(Saat kamu lelah, ingat impianmu. Saat kamu lemah, ingat tujuanmu.)
Arif: I’ll keep going. I won’t stop until I achieve it.
(Aku akan terus maju. Aku tidak akan berhenti sampai aku meraihnya.)
Coach: That’s the spirit. Work hard, and success will follow you.
(Itulah semangat yang benar. Bekerjalah keras, dan kesuksesan akan mengikutimu.)
Indonesian:
Kesuksesan bukan hadiah, tapi hasil dari usaha, kesabaran, dan kepercayaan kepada Allah. Teruslah bermimpi, teruslah berusaha, dan jangan pernah kehilangan harapan.
1. Vocabulary
| English | Indonesian |
|---|---|
| Respect | Hormat |
| Manners | Tata krama |
| Polite | Sopan |
| Kindness | Kebaikan |
| Listening | Mendengarkan |
| Attitude | Sikap |
| Understanding | Pengertian |
| Tolerance | Toleransi |
| Conflict | Konflik |
| Forgive | Memaafkan |
2. Useful Expressions
- Treat others the way you want to be treated. → Perlakukan orang lain seperti kamu ingin diperlakukan.
- Respect is the key to good relationships. → Rasa hormat adalah kunci hubungan yang baik.
- Be kind, even when others are not. → Tetaplah baik, bahkan ketika orang lain tidak.
- Listen before you speak. → Dengarkan sebelum berbicara.
- Respect is earned, not demanded. → Rasa hormat diperoleh, bukan dipaksa.
- A smile is a simple way to show respect. → Senyuman adalah cara sederhana menunjukkan rasa hormat.
- Forgive quickly, respect deeply. → Maafkan dengan cepat, hormati dengan tulus.
3. Dialogue
Alya: I noticed you always greet the teachers politely every morning.
(Dina, aku perhatikan kamu selalu menyapa guru dengan sopan setiap pagi.)
Dina: Of course, Respecting teachers is part of our manners.
(Tentu, Alya. Menghormati guru adalah bagian dari tata krama kita.)
Alya: Sometimes I forget to do that. I feel shy.
(Kadang aku lupa melakukannya. Aku merasa malu.)
Dina: You don’t need to be shy. Just smile and say “Good morning.” It makes everyone’s day better.
(Kamu tidak perlu malu. Cukup tersenyum dan ucapkan “Selamat pagi.” Itu membuat hari semua orang lebih baik.)
Alya: That’s true. Small things can make a big difference.
(Benar juga. Hal kecil bisa membuat perbedaan besar.)
Dina: Yes. Respect is not about status; it’s about attitude.
(Ya. Rasa hormat bukan tentang status, tapi tentang sikap.)
Alya: I’ll start doing that from now on. Thank you, Dina.
(Aku akan mulai melakukannya mulai sekarang. Terima kasih, Dina.)
Dina: You’re welcome. Let’s make our school a respectful place.
(Sama-sama. Mari kita jadikan sekolah kita tempat yang penuh rasa hormat.)
4. Motivations
-
Respect is the mirror of your character.
(Rasa hormat mencerminkan karaktermu.) -
You don’t lose anything by being polite.
(Kamu tidak kehilangan apa pun dengan bersikap sopan.) -
Speak gently, even when you’re angry.
(Berbicaralah lembut, bahkan saat marah.) -
Respecting others brings peace to your heart.
(Menghormati orang lain membawa kedamaian di hatimu.) -
Everyone deserves respect, even if you disagree with them.
(Setiap orang pantas dihormati, meski kamu tidak sependapat dengannya.) -
Good manners open more doors than money.
(Sopan santun membuka lebih banyak pintu daripada uang.) -
Respect your parents and teachers; they are your bridge to wisdom.
(Hormatilah orang tua dan gurumu; mereka adalah jembatan menuju kebijaksanaan.)
Teacher: Class, today we will discuss “respect.” What does it mean to you?
(Kelas, hari ini kita akan membahas tentang “rasa hormat.” Apa artinya bagi kalian?)
Reno: For me, respect means listening to others and not interrupting.
(Bagi saya, rasa hormat berarti mendengarkan orang lain dan tidak memotong pembicaraan.)
Siti: For me, it means saying thank you and helping others.
(Bagi saya, itu berarti mengucapkan terima kasih dan membantu orang lain.)
Teacher: Excellent! Respect starts with simple actions that show kindness.
(Bagus! Rasa hormat dimulai dari tindakan sederhana yang menunjukkan kebaikan.)
Reno: So, being polite is also part of respect, right?
(Jadi, bersikap sopan juga bagian dari rasa hormat, kan?)
Teacher: Exactly, Reno. Respect builds harmony in life.
(Tepat sekali, Reno. Rasa hormat membangun keharmonisan dalam hidup.)
Indonesian:
Rasa hormat menjadikanmu manusia yang lebih baik. Ia menciptakan kedamaian, persahabatan, dan cinta di sekitarmu.
1. Vocabulary
| English | Indonesian |
|---|---|
| Grateful | Bersyukur |
| Blessing | Nikmat / Berkah |
| Gratitude | Rasa syukur |
| Appreciate | Menghargai |
| Thankful | Berterima kasih |
| Happiness | Kebahagiaan |
| Content | Puas / Lega |
| Compare | Membandingkan |
| Complain | Mengeluh |
| Peace | Kedamaian |
2. Useful Expressions
- Always count your blessings. → Selalu hitung nikmatmu.
- Gratitude brings happiness. → Rasa syukur membawa kebahagiaan.
- Don’t complain, appreciate what you have. → Jangan mengeluh, hargai apa yang kamu miliki.
- Say “Alhamdulillah” for everything. → Ucapkan “Alhamdulillah” untuk segala hal.
- Small things matter when your heart is grateful. → Hal kecil pun berarti ketika hatimu bersyukur.
- Be thankful, even for the challenges. → Bersyukurlah, bahkan untuk ujian hidup.
- The more you thank, the more Allah gives. → Semakin kamu bersyukur, semakin Allah menambah nikmatmu.
3. Dialogue
Lina: I failed my math test again, and I feel so sad.
(Aku gagal lagi dalam ujian matematika, dan aku merasa sangat sedih.)
Tomi: Don’t be too sad, Lina. You still did your best. Be grateful that you can still learn and try again.
(Jangan terlalu sedih, Lina. Kamu sudah berusaha sebaik mungkin. Bersyukurlah kamu masih bisa belajar dan mencoba lagi.)
Lina: But others got better scores than me.
(Tapi yang lain dapat nilai lebih baik dari aku.)
Tomi: Don’t compare yourself to others. Everyone has their own journey.
(Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain. Setiap orang punya perjalanannya sendiri.)
Lina: You’re right. I forgot that Allah gives us different strengths.
(Kamu benar. Aku lupa kalau Allah memberi kita kekuatan yang berbeda.)
Tomi: Exactly. Just say Alhamdulillah and keep improving. Gratitude will make your heart peaceful.
(Tepat sekali. Ucapkan saja Alhamdulillah dan teruslah berkembang. Rasa syukur akan membuat hatimu tenang.)
Lina: Thank you, Tomi. I feel much better now.
(Terima kasih, Tomi. Aku merasa jauh lebih baik sekarang.)
Tomi: Good. Remember, gratitude is the key to happiness.
(Bagus. Ingat, rasa syukur adalah kunci kebahagiaan.)
4. Motivations
-
Gratitude turns what we have into enough.
(Rasa syukur mengubah apa yang kita miliki menjadi cukup.) -
A thankful heart is always happy.
(Hati yang bersyukur selalu bahagia.) -
When you thank Allah, He gives you more.
(Ketika kamu bersyukur kepada Allah, Dia akan menambah nikmatmu.) -
Don’t focus on what you lost, but on what you still have.
(Jangan fokus pada apa yang hilang, tapi pada apa yang masih kamu miliki.) -
Gratitude makes you stronger during hard times.
(Rasa syukur membuatmu lebih kuat saat masa sulit.) -
The happiest people are those who thank the most.
(Orang paling bahagia adalah mereka yang paling banyak bersyukur.) -
Say Alhamdulillah — it lights your soul.
(Ucapkan Alhamdulillah — itu menerangi jiwamu.)
5. Bonus Dialogue
Teacher: Students, what are you thankful for today?
(Anak-anak, untuk apa kalian bersyukur hari ini?)
Ari: I’m thankful for my parents and my health.
(Saya bersyukur atas orang tua dan kesehatan saya.)
Nina: I’m grateful for my friends and my teacher who always support me.
(Saya bersyukur atas teman-teman dan guru yang selalu mendukung saya.)
Teacher: Wonderful answers! When we focus on our blessings, we feel happier.
(Jawaban yang luar biasa! Saat kita fokus pada nikmat, kita menjadi lebih bahagia.)
Ari: Yes, I realize that complaining never helps.
(Ya, saya sadar kalau mengeluh tidak pernah membantu.)
Teacher: Exactly. Gratitude opens the door to peace and joy.
(Tepat sekali. Rasa syukur membuka pintu kedamaian dan kebahagiaan.)
Rasa syukur membuat hatimu bersinar. Ketika kamu bersyukur kepada Allah, Dia memberkahimu lebih dari yang kamu harapkan. Bersyukurlah dalam setiap keadaan, karena setiap hari adalah hadiah.
0 Response to "Learn with heart "
Post a Comment